Rabu, 01 Juni 2011

Mutiara Motivasi

  1. Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan
  2. Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
  3. Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
  4. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
  5. seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
  6. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
  7. Beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
  8. Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu
  9. Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda
  10. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
  11. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan.
  12. Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat
  13. Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut.
  14. Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
  15. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
  16. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
  17. Dengan mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang
  18. Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
  19. Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
  20. Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan
  21. Banyak orang yang hidupnya belum mulai; menunggu cantik dulu, menunggu tua dulu, menunggu kaya dulu dll.
  22. Padahal apapun kekurangan, kalau diterima sebagai satu-satunya modal; maka kekurangan itu menjadi kelebihan.
  23. Apapun hal terburuk yang kita miliki, kalau itu satu-satunya, itu adalah modal terbaik.
  24. Sehingga mungkin bukan kita menunggu sesuatu untuk memulai, tetapi memulai dengan apa adanya sekarang.
  25. Karena perjalanan naik dimulai dimanapun kita berada.
  26. ketidak-sabaran itu untuk menyegerakan keberhasilan.
  27. Orang2 besar yang berhasil itu telah sekali atau beberapa kali terhina dalam hidupnya; dan mereka membalas untuk membuktikan bahwa orang2 yang merendahkan itu harus menyesal dan meminta maaf nanti.
  28. Kalau kita benar, jangan buktikan bahwa kita benar; damailah, lalu buktikan bahkan orang2 yang meragukan kita, adalah orang2 yang diuntungkan karena pelayanan kita.
  29. Orang yang tidak bisa belajar, tidak akan bisa memimpin. Karena kepemimpinan itu adalah ilmu menyesuaikan diri dengan keadaan untuk selau diatas gelombang perubahan.
  30. Dan orang2 yang menyesalkan sebagia anak buah adalah orang yang menggunakan ilmu lama, untuk mengelola masalah baru, menggunakan solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang.
  31. Kalau kita beraspirasi untuk jadi pemimpin, mulai dari sekarang ikhlaskan-lah diri anda untuk belajar.
  32. Jika anda termasuk orang yang ngantuk ketika membaca buku; sikap anda terhadap buku itu harus diperbaharui. Dia harus melihat bahwa yang ada dalam buku itu mewakili pemikiran orang2 besar sebelumnya. Dan apabila buku itu dibuka, dia masuk kepikiran jendela orang2 besar, sehingga dia bisa berbakat untuk berhasil semuda mungkin.
  33. Kita itu harus belajar "bandel" untuk mengabaikan apapun yang membuat kita tidak bersemangat.
  34. Berpihaklah pada pembicaraan, perasaan, pikiran, pekerjaan, pergaulan yang membuat kita bersemangat.
  35. Jadilah pribadi yang kuat sekali dalam kebaikan, sampai orang lain tertarik menjadi orang baik.
  36. Berfokuslah pada yang penting, abaikan yang tidak penting bagi kita.
  37. Tidak ada selembar daun yang jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan. Kekuasaan Tuhan itu menyentuh semua sudut kehidupan kita.
  38. Sehingga ujian yang diberikan orang lain kepada kita itu adalah bagian dari keputusan Tuhan.
  39. Sebagian manusia diijinkan oleh Tuhan untuk menuntun kita kepada kemulaiaan. Orang yang setia kepada yang benar, telah lulus ujian sebelum ujian.
  40. Ujian itu setuju / tidak setuju harus kita lakukan. Maka ikuti saja ujian itu, yang penting lulus dulu, setelah itu baru pikirkan kualitas dari kelulusannya.
  41. Rasa takut itu rahmat, yang mengeluarkan semua kemampuan. Kalau anda kurang belajar, sulit mengingat, malas membaca, maka takutlah kepada kelas anda sebagai pribadi kalau anda tidak lulus.
  42. kita akan dicoba dari apa yang kita ucapkan.
  43. Tidak ada hubungan antara nilai yang baik di sekolah dengan kualitas hidup yang baik.
  44. Semua orang yang nilainya jelek  waktu sekolah, hidupnya akan baik; selama dia ada penyesalan untuk memacu belajar lebih baik dan pergaulannya baik. Karena banyak orang yang nilainya tinggi waktu sekolah tapi melalaikan pergaulan.
  45. Sadarilah bahwa kemiskinan itu sementara, seperti juga kekayaan. Tetapi hak kita yang permanen adalah menjadi pribadi yang damai, yang sejahtera, yang berbahagia.
  46. Kalau anda selalu meihat kebahagiaan itu milik orang lain, selalu anda tidak akan pernah menemukan kebahagiaan itu didalam diri anda.
  47. Kebahagiaan itu adalah kemampuan berbahagia. Maka berfokuslah kepada kita, karena setiap orang mengira bahwa orang lain lebih hebat.
  48. Setiap orang punya jatah gagal dan punya jatah untuk sukses. Untuk meraih sukses, setiap orang harus menghabiskan jatah gagalnya terlebih dahulu.
  49. Tugas kita adalah sebanyak-banyaknya gagal, sampai kemudian tidak ada pilihan lain kecuali berhasil.
  50. Tujuan kita untuk segera berhasil adalah supaya kita menjadi pribadi yang powerfull untuk memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.Kekayaan dan lain-lain adalah nomor akhir, tujuan utama kita adalah majukan kebaikan dan cegah keburukan.Bagaimana mungkin orang lain mau menghormati anda, jika anda sendiri tidak menghormati hak anda untuk menjadi orang pandai.
  51. Maka belajarlah, bisa – tidak bisa yang penitng belajar. Tuhan telah dikenal menyelamatkan orang2 terdesak.
  52. Jadilah Pribadi yang Diterima, yaitu pribadi yang aman dan tidak berbahaya bagi senior anda, bersikap sewajarnya dan natural serta jangan mengurangi kebaikan Anda.
  53. Jadilah Pribadi yang Disukai, yaitu pribadi yang sudah mulai diajak makan siang bersama, bersenda gurau atau bahkan mendapat hadiah dari senior Anda.  Nasihatnya, jangan mudah tersinggung, mudahlah membantu, ikhlas memuji, tulus meminta maaf dan sportif.
  54. Jadilah Pribadi yang Dipercaya, yaitu pribadi yang dianggap penting, sering dimintai saran, usulan bahkan nasihat oleh atasan. Nasihatnya, jadilah orang yang dipercaya orang besar, jujur dalam memberikan pendapat dan dalam melakukan segala hal, dukung atasan dengan cara yang sesuai norma dan buatlah ia terkesan pada Anda.


 


 


 


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar